SEJARAH SINGKAT LAHIRNYA “HBS MIN FADHLI RABBI” (HAFARA)

SEJARAH SINGKAT LAHIRNYA “HBS MIN FADHLI RABBI” (HAFARA) 

Oleh: Moh. Rasyid
MAKNA FADHLI RABBI
Ada satu bahasan yang bikin nyes waktu semua pengurus Himpunan Mahasiswa Prodi
(HMP) Hukum Bisnis Syariah (HBS) periode 2016 berkumpul (rapat) untuk persiapan Milad Prodi Hukum Bisnis Syariah (15/10/16). Awalnya saya mengira, ini hanya sekedar hadist atau kata-kata mutiara hikmah saja, tapi itu ternyata penggalan ayat Al-Quran
Surat An-Naml: 40.

Jika kita ingin membuka kemudian membaca ayat ini kembali, alam bawah sadar kita ternyata akan terbawa oleh arus panorama masa lalu, lebih tepatnya pada kisah seorang
Nabiyullah Sulaiman A.S pada saat ingin menunjukkan kenabiannya pada Ratu Bilqis. Nabi Sulaiman A.S bertanya kepada bala tentaranya yang terdiri dari bangsa jin dan manusia, “siapa diantara kalian yang bisa membawa singgasana Ratu Bilqis secepat mungkin?”. Dari beberapa penawaran si bala tentara yang paling oke berkata, “saya dapat membawa singgasa sang Ratu Bilqis secepat mungkin, bahkan sebelum engkau berkedip”. Dan ternyata apa yang ia (tentara) katakan itu benar, sebelum Nabi Sulaiman A.S berkedip singgasana sang Ratu sudah berada dihadapannya.

Lantas Nabi Sulaiman berdoa kepada Allah seraya berkata, “Hadza min fadhli rabbi” (ini termasuk karunia Rabb-ku). Tetapi beliau melanjutkan kata-katanya, “yaitu untuk mengujiku, apakah aku bersyukur atau mengingkari karunia itu. Dan barang siapa yang bersyukur, maka sesungguhnya dia bersyukur untuk (kebaikan) dirinya sendiri, dan barang siapa yang ingkar, maka sesungguhnya Tuhanku Maha Kaya  lagi Maha Mulia”.

Begitulah kira-kira histori Nabi Sulaiman A.S beserta munculnya istilah “fadhli rabbi” di kalangan kita. Secara etimologi, “fadhli rabbi” bermakna karunia Allah SWT. Sedangkan dalam perspektif terminologis, “fadhli rabbi” berarti karunia Allah yang diberikan kepada seorang hamba yang dikehendaki-Nya.

LATAR BELAKANG SEJARAH MUNCULNYA HAFARA
Sebagaimana program institusi tahunan (baca; Peraturan Rektor UTM No. 1 Tahun 2016) dalam rangka memperingati hari besar kelahiran Program Studi Hukum Bisnis Syariah (22/11/10) yang lumrahnya dimotori oleh Himpunan Mahasiswa Prodi (HMP), tepat pada tahun 2016 Program Studi ini genap berumur VI (enam) tahun. HMP yang pada saat itu dalam  masa kepemimpinan Moh. Rasyid sebagai ketua umumnya beserta segenap staf kepengurusan menyelenggarakannya dengan penuh tanggungjawab serta rasa cinta terhadap Prodinya tersebut.
 
Pada tanggal 15 November 2016, bertempat di warung makan “tek-tek” (sebelah barat BANK Jatim) nampak pengurus Himpunan Mahasiswa Prodi (HMP) Hukum Bisnis
Syariah (HBS) periode 2016 mengadakan Rapat Persiapan Milad Prodi (RPMP) Hukum Bisnis Syariah yang ke-VI (enam). Selain membahas tentang konsep beserta rancangan rangkaian masing-masing acaranya, RPMP juga membahas mengenai suksesi acara Milad. Hal tersebut dibangun atas pemahaman bahwa konsep yang sedemikian rupa akan menjadi tak berarti bilamana tidak dikuatkan oleh kesadaran kolektif antar semua pihak, sekaligus rasa untuk saling memiliki terhadap acara itu sendiri.

Satu hal menarik sebagai inti sari dari pada perjuangan RPMP ini. Ialah munculnya gagasan-argumentatif yang diprakarsai oleh CO. Kajian & Keilmuan HMP-HBS Periode 2016 Mohammad Jauhari, kita memanggilnya Gus Joe. Predikat “Gus” kita sematkan oleh karena trahnya yang masih keturunan kiai salaf dari Bangkalan maupun dari bumi dimana mantan Presiden RI ke- 4 Gus Dur berpijak, Jombang. Hal ini berbanding lurus dengan kondisi HMP kala itu yang memang seharusnya lebih inovatif dari pada tahuntahun sebelumnya. Dalam argumentasinya, Gus Joe mengusulkan agar perayaan agenda tahunan (Milad) Prodi HBS memiliki branding tersendiri, sehingga HBS akan tampil lebih berwarna dan mudah untuk diingat oleh semua kalangan pada umumnya dan mahasiswa Hukum Bisnis Syariah pada khususnya.

Setelah melalui proses musyawarah yang relatif panjang antar anggota RPMP, muncullah istilah “HBS Min Fadhli Rabbi” atau yang kerap kita sebut dengan istilah HAFARA. Mengacu terhadap usulan tersebut, kurang lebih sekitar sepuluh anggota RPMP yang hadir tak satu pun diantara mereka menanggapi ide brilian yang ditawarkan oleh Gus Joe. Justru mereka lebih memilih diam tetapi tetap saja mengamininya menjadi sesuatu yang cukup inovatif pada Milad ke-VI dan seterusnya. Itu artinya kita sudah mengemban satu kesepakatan kolektif atas branding Milad bernama HAFARA ini.

Sebagaimana yang telah terpapar diatas, mengenai penggalan ayat Al-Quran Surat AnNaml: 40 “min fadhli rabbi”, diharapkan tidak ada kesalah pahaman tafsir dengan ragam interpretasi yang justru akan mendistorsi ayat itu sendiri. Penggunaan istilah “min fadhli rabbi” dengan menyematkan kata “HBS” di awalnya bukan upaya untuk merubah keabsahan suatu ayat Al-Quran, melainkan sebagai bentuk manifes Hukum Bisnis Syariah yang telah mengamplifikasi penggalan ayat “min fadhli rabbi” menjadi branding nama Milad Prodi yang berdiri pada tanggal 22 Desember 2010 itu. Pandanganpandangan peyoratif tentang HAFARA ini perlu dijelaskan.

Agar mahasiswa Hukum Bisnis Syariah betul-betul mampu memahami HAFARA secara konprehensif tanpa sedikitpun harus menambah apalagi mengurangi ayat Al-Quran yang keautentikannya bersifat parsial. Terlepas dari pada semua itu, secara global, hadirnya nama HAFARA tidak lain hanya sebagai bentuk rasa syukur mahasiswa Hukum Bisnis Syariah kepada Tuhan atas segala nikmat-Nya yang telah mengkaruniai kita sebuah
Program Studi bernama Hukum Bisnis Syariah. Singkat kata, keberadaan Prodi Hukum Bisnis Syariah dan seisinya semata-mata adalah karunia dari Allah sang maha dari segala maha. Karenanya, minimal setiap kali tanggal kelahirannya, kita keluarga besar Hukum Bisnis Syariah menyelenggarakan satu program khusus bertajuk HAFARA untuk mentasyakkuri segala karunia yang Ia berikan kepada kita.
 
Bertepatan pada tanggal 09 Desember 2016 HAFARA 2016 resmi dibuka, sekaligus launching atau upacara peresmian brand “HAFARA” oleh Ketua Prodi Ach. Mus’if,. SH.I., M.A di lantai 10 gedung Rektorat Universitas Trunojoyo Madura. Tidak hanya Ketua Prodi, opening HAFARA 2016 yang ditandai dengan pemukulan gong sebanyak tiga kali itu juga dihadiri oleh Pembantu Dekan (PD I,II,III) Fakultas Ilmu Keislaman, seluruh dosen, serta sebagian mahasiswa turut memeriahkan perhelatan tasyakkuran akbar enam tahun kelahiran Prodi Hukum Bisnis Syariah. Dengan demikian, kini HAFARA tidak hanya menjadi isu sentral kalangan mahasiswa Hukum Bisnis Syariah saja, lebih-lebih buah pemikiran Gus Joe ini mencuat ke tingkat Fakultas Ilmu Keislaman bahkan secara perlahan berhasil menyebrang batas-batas teritorial fakultas-fakultas yang ada. 


RANGKAIAN ACARA HAFARA 2016
No Agenda Waktu Tempat  
1 Short stori & Opening HAFARA 09 Desember 2016 Lantai 10 UTM
2 Lomba Peradilan Semu 12 Desember 2016 Lab. Peradilan HBS
3 Lomba Futsal 12-14 Desember 2016 Lapangan Porgafta
4 Lomba Baza  13-14 Desember 2016 Halaman RKB-C
5 Lomba Stand Up Comedy 13 Desember 2016 Aula RKB-C
6 Lomba Badminton 13-14 Desember 2016 GSC UTM
7 Gerakan Sadar Berbusana Santun
(Ikrar Mahasiswa HBS) 15 Desember 2016 G. Pasca Sarjana
8 Bedah Buku “Islam Nusantara” 19 Desember 2016 Lantai 10 UTM
9 Lomba MTQ se-Universitas 20 Desember 2016 Gedung Cakra
10 Lomba Video Ucapan Milad 09-14 Desember 2016 Sosial Media

11 Malam Puncak HAFARA 2016 22 Desember 2016 Gedung Cakra


Bangkalan, 15 Desember 2016


Share:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Ketua Umum HIMAHISYA

Popular Posts

Contact Us

Nama

Email *

Pesan *

Recent Posts