Bulletin Himahisya 2021 :(ESSAY) OPTIMALISASI PERAN GENERASI Z DALAM PEMBEELAJARAN DARING PASCA PANDEMI COVID-19

 

OPTIMALISASI PERAN GENERASI Z DALAM PEMBEELAJARAN DARING PASCA PANDEMI COVID-19

(Pendidikan)








GEMILLAW SEASON 3

 

DISUSUN OLEH: 
RAGIL FRIEDENTA PANTOW     200711100048
 RISA UMAMI                                200711100118
 
PROGRAM STUDI HUKUM BISNIS SYARIAH
FAKULTAS KEISLAMAN
UNIVERSITAS TRUNOJO MADURA

Corana Virus Diseases 2019 (Covid-19) adalah penyakit yang disebabkan oleh jenis coronavirus baru yaitu Sars-Cov-2, pertama kali muncul di Kota Wuhan, Tiongkok China pada tanggal 31 Desember 2019. Dan awal bulan Maret 2020 Negara Indonesia terkonfirmasi terkena virus Coovid-19, karena salah satu masyarakat Indonesia baru kembbali dari acara pesta diluar negeri.1 Gejala mendasar untuk penyakit ini yaitu gangguan pada sistem pernafasan dengan demam yang mencapai diatas 38oC, batuk dan sesak nafas pada manusia. Dan disertai dengan gejala badan menjadi lemas, nyeri otot, dan diare. Covid-19 ini dapat menular dari manusia satu dengan manusia lainnya melalui kontak erat dan droplet (percikan cairan pada saat bersin dan batuk), namun virus ini tidak menular melalui udara.2 Setelah itu pemerintah memberikan info kepasa seluruh masyarakat Indonesia untuk tidak melakukan aktifitas apapaun diluar rumah atau yang disebut dengan lockdown selama 14 hari. Tidak hanya itu pemerintah juga menghimbau agar masyarakat selalu mematuuhi protokol kesehatan yaitu dengan ketika keluar dari rumah memakai masker, membawa haind sanitizer atau mencuci tangan, dan yang terakhir menjaga jarak ketika bertemu seseorang. Namun adanya lockdown tersebut membuat perkonomian di Indonesia menurun dan akhirnya pemerintah memperbolehkan untuk bekerja diluar rumah dengan menjalankan prokes dengan ketat.

Satu tahun lebih sudah berlalu dan berdasarkan survei FKM UI, Lembaga Eijkman, CDC Indonesia dan Pemprov DKI Jakarrta belum lama ini menurut Farid pada bulan Juni 2021 terjadi peningkatan kasus sangat drastis terutama diwilayah Jakarta (Bimo AriaFundrika;2021). Untuk memutuskan rantai penyebaran virus ini pemerintah memutuskan adanya PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) darurat mulai dari 03-20 Juli 2021 untuk wilayah Jawa dan Bali. Hal ini juga telah disampaikan pada unggahan diakun instagram resmi dari bapak Airlangga Hartono selaku menteri Koordinator Perekonomian (02 Juli 2021). Dalam unggahan tersebut berisi tentang “Melihat

1 “Begini Kronologi Lengkap Virus Corona Masuk Indonesia” (https://www.halodoc.com/articel/kronologi-lengkap-virus-corona-masuk-indonesia, Diakses pada 01 Juli 2021)

2 Hindari Lansia dari COVID 19(http://www.padk.kemkes.go.id/article/read/2020/04/23/21/hindari-lansia-dar-covid-19.html, Diakses pada 01 Juli 2021)


perkembangan situasi covid-19 nasional pekan ini, pemerintah memutukan untuk menerapkan PPKM Mikro Darurat mulai tanggal 03-20 Juli 2021” ujar  Airlangga.

PPKM Darurat ini diberlakukan sesuai dengan Intruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) No. 15 Tahun 2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Darurat Corona Virus Disease 2019 di Wilayah Jawa dan Bali. Dalam Inmendagri juga mengatur sanksi bagi para pelaku usaha da warga secara umum. Selain itu juga Inmendagri juga ditekan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian di Jakarta pada Jum’at (2/7/2021).3 Terdapat beberapa point penting dalam Instruksi Mendagri No.15 Tahun 2021 yang menjadi Landasan Hukum diberlakukannya PPKM Darurat Jawa dan Bali yaitu: 1. PPKM Darurat ini diberlakukan pada 48 kabupaten atau kota dengan penilaian situasi level 4 dan 74 kabupatenatau kota dengan penilaian situasi pademi level 3 yang berada di Jawa dan Bali., 2. Beberapa kegiatan  menjadi subjek  pengetatan  yaitu:

a. 100% WFH, b. 50% WFO, c. 100% WFO, d. 100% kegiatan belajar mengajar secara daring, e. 100% pusat perbelanjaan ditutup, f. Pembelian makanan hanya boleh delivery order, g. 100% kegiatan kontruksi tetap berjalan, h. 70% kapasitas transpoortasi umum, dan  i. Tempat ibadah dan fasilitas umum ditutup sementara.,

3. Terdapat sanksi bagi yang melanggar ketentuan tersebut sesuai denga Instruksi Mendagri No. 15 Tahun 2021 sesuai dengan Pasal 68 ayat 1 dan 2 UU No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah Pelaku usaha, restoran, pusat perbelanjaan, dan transportasi umum. Selain itu sanksi yang sesuai dengan Instruksi Mendagri No.15 Tahun 2021 maka akan dikenakan sanksi administratif sampai dengan penutupan usaha sesuai dengan ketentuan peraturan perundang- undangan.4




Berdasarkan analisa dari kami adanya PPKM atau PSBB sangat berdampak positif dan negatif untuk masyarakat. Dari dampak itu menuai pro dan

3Catat! Ini Sanksi Bagi Pelaku Usaha dan Masyarakat yang Langgar PPKM

Darurat”,(https://www.google.com/apm/s/amp.suara.com/news/2021/07/02/134453/catat-ini- sanksi-bagi-pelaku-usaha-dan-masyarakat-yang-langgar-ppkm-darurat, Diakses pada 07 Juli 2021).

4 Harris Y.P.Sibuea, “Penegakan Hukum Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Jawa dan Bali”, Bidang Hukum Info Singkat Kajian Singkat Terhadap Isu Aktual dan Strategis, Vol.XII,NO.13/I/Puslit/Juli/2021, Hal. 2


kontra yang terjadi dimasyarakat dari segi ekonomi maupun segi pendidikan. Salah satu contoh yang terjadi dari segi ekonomi yaitu diberlakukannya jam malam atau ditutupnya jalan dari pukul 20.00 sampai pagi, dengan tujuan mengurungi aktivitas warga dimalam hari. Namun ada sebagian orang yang bekerja sebagai pedagang atau membuka kedai dari pagi hingga malam hari atau hanya waktu malam hari. Sehingga dengan adanya PPKM dan juga jam malam membuat beberapa pihak mengalami kerugian atau penurunan hasil omset setiap harinya. Selain itu pemerintah juga mengadakan patroli di setiap malam hari jika ada yang melanggar akan mendapatkan sanksi, namun sebagian sanksi yang diberikan menurut kami ada sebagian yang tidak wajar. Salah satu sanksi yang tidak wajar seperti kasus yang terjadi di Semarang yaitu para petugas satpol pp dengan cara melakukakan penyemprotan disifektan bagi masyarakat yang masih berjualan melebihi jam malam yang telah ditentukan oleh pemerintah. Tetapi kasus ini sudah di klarifikasi langsung oleh wali kota semarang dengan berkata “Saya tegur Kepala Satpol PP, karena secara terang-terangan menyemprot warung-warung yang masih berjualan. Saya rasa masih banyak cara yang bisa kita lakukan, supaya kemudian semua bisa nurut dengan aturan” kompas.com pada selasa (6/7/2021). Selain itu Hendi (wali kota) juga menegur seluruh jajaran di Pemerintah Kota Semarang yang tidak sesuai perintah, yang ditulis melalui akun Instagram pribadinya.5

Selanjutnya, dampak yang terjadi dari segi pendidikan yaitu harus melakukan interaksi menggunakan teknologi. Sehingga para pendidik harus membiasakan diri dalam perubahan yang telah dibuat dibidang pendidikan. Perubahan yang ada didunia pendidikan yaitu pembelajaran daring (dalam jaringan). Pembelajaran daring merupakan strategi pembelajaran yang menyenangkan bagi pelajar (mahasiswa) karena dapat menyimak materi melalui smartphone, laptop, maupun komputer dan tidak hanya sekedar menyimak buku. Selain itu pembelajaran daring juga memiliki dampak positif dan negatif bagi pelajar (mahasiswa). Dampak positifnya antara lain ; 1. Meningkatkan kadar

 




5Tegur Satpol PP yang Semprot Tempat Usaha, Walkot Hendi: Sampaikan dengan Santun” (https://amp.kompas.com/regional/read/2021/07/06/178582861/tegur-satpol-pp-yang- semprot-tempat-usaha-walkot-hendi-dengan, Diakses pada 24 Juli 2021).


interaksi antara mahasiswa dengan dosen, 2. Dapat terjadi interaksi pembelajaran dimana dan kapan saja, 3. Memperluas cakupan mahasiswa, 4. Mempermudah mahasiswa untuk penyimpanan materi pembelajaran, dan 5. Meningkatkan kemampuan literasi bahasa mahasiswa. Sedangkan dampak negatifnya yaitu ; 1. Pembelajaran daring masih membingungkan bagi mahasiwa, 2. Menjadikan mahasiswa kurang aktif, pasif dan produktif, 3. Penumpukan informasi atau konsep pada mahasiswa kurang bermanfaat, dan 4. Mahasiswa mengalami stres.6 Dari dampak yang sudah dipaparkan tersebut terdapat salah satu yang berpengaruh kepada kesehatan mental para generasi z yaitu sters. ketika seseorang mengalami stres akan sangat mempengaruhi interaksi seseorang dan akan kurang maksimal dari segi pembelajaran mahasiswa itu sendiri. Selanjutnya ditinjau dari data dampak negatif kedua yaitu menjadikan mahasiswa kurang aktif pada saat pembelajaran berlangsung dan menjadikan perkuliahan terlalu monoton pada saat penyampaian materi. Sehingga pada saat diskusi materi yang telah disampaikan, mahasiswa kebingungan untuk bertanya karena merasa pada saat penyampaian materi menonton sehingga tidak mudah untuk difahami.

Berdasarkan survey dari dampak pembelajara daring yang telah dipaparkan diatas sangat berpengaruh kepada mahasiswa dimana mahasiswa merupakan generasi penerus bangsa atau juga disebut dengan generasi z. Generasi Z adalah generasi yang lahir dalam rentang tahun 1995 sampai dengan 2010, genarasi ini merupakan generasi peralihan Generasi Y dengan teknologi yang semakin berkembang. Generasi ini juga disebut dengan iGeneration, generasi net atau generasi internet. Generasi ini hampir sama dengan Generasi Y namun bedanya mereka dapat mengaplikasikan semua kegiatan dalam satu waktu contohnya seperti nge-tweet menggunakan ponsel dan browsing menggunakan PC, dan juga mendengarkan musik melalui headset. Sehingga kegiatan mereka sudah tidak bisa lepas dari dunia maya karena sejak kecil mereka telah mngenal teknologi dan sudah mengetahui gadget yang canggih, tanpa sadar berpengaruh pada kepribadian mereka saat ini.7 Namun pada saat ini generasi z mampu




6 Niken Bayu Argaheni, “Sistematik Review:Dampak Perkuliahan Daring saat Pademi Covid-19 terhadap Mahasiswa Indonesia”, PLACENTUM Jurnal Ilmiah Kesehatan dan Aplikasinya, Vol.8 (2) 2020. Hal.104-106

7 “Generasi Z”(https://id.m.wikipedia.org/wiki/Generasi_Z, Diakses pada 01 Juli 2021)


mengimbangi dengan cara mengeluarkan inovasi-inovasi terbaru dengan menggunakan media platform meet, zoom dan terbaru yaitu gather town. Dimana aplikasi gathef town ini dimodel seperti animasi yang bisa bergerak supaya mahasiswa tidak merasa bosan dan mononton dalam penyampaian materi. Dengan memiliki kelebihan yaitu aplikasi ini tidak hanya digunakan sebagai virtual meeting tetapi pengguna diajak seperti sedang bermain game, karena aplikasi ini dilengkapi dengan map 2D dengan tampilan 8-bit.8 Namun menurut kami inovasi ini lebih mengarah moderen karena dipadukan dengan game atau sebuah permainan yang sedang viral, dengan melupakan kearifan lokal budaya Indonesia.

Kearifan lokal adalah tatanan sosial budaya dalam bentuk pengetahuan, norma, peraturan, dan ketrampilan masyarakat disuatu wilayah untuk memenuhi kebutuhan hidup bersama yang diwariskan secara turun menurun (Deny Hidayati, 2016). Kearifan lokal juga merupakan ciri khas dari suatu negara, ketika kearifan itu hilang maka negara tersebut kehilangan salah satu cir khas mereka. Sangat penting bagi kita semua terutama generasi z karena saat ini populasi generasi z sangat banyak dan terlalu terfokuskan dengan perkembangan teknologi. Dan melupakan kearifal atau budaya yang sudah ada, terlebih lagi adanya pademi banyak yang berfikiran untuk melestarikan budaya itu harus secara langsung. Padahal bisa juga dengan memanfaatkan media sosial seperti yang dilakukan orang barat untuk menyebarkan apa yang saat ini digemari. Dengan begitu seharusnya generasi z juga berfikiran mengenalkan budaya kita melalui media sosial salah satu contoh bisa menggunakan aplikasi tiktok dengan cara menari tarian tradisional dan juga memperkenalkan makanan khas.

Melihat apa yang sedang dihadapi oleh generasi z atau generasi saat ini yaitu minimnya pengetahuan mereka mengenai budaya yang ada di Indonesia. Dilihat dari hasil observasi atau pengamatan yang kami lakukan munculah inovasi untuk menggabungkkan aplikasi yang dimodel hampir sama dengan gather town tetapi ada unsur kearifan lokal tentang budaya di Indonesia. Berikut gambaran yang sudah kami rancang dengan judul Maos APP:




8Gather Town, Platform Virtual Meeting Layaknya Video Game Saingan Zoom”, (https://kumparan.com/kumparantect/gather-town-platform-virtual-meeting-layaknya- videogame-saingan-zoom-1vl2HomdRPq, Diakses pada 20 Juli 2021).


 


Aplikasi Maos APP ini merupakan inovasi yang kami tawarkan melihat dari urgensi generasi z mengenai kearifal loka terutama dibidang budaya. Aplikasi ini tidak hanya bisa digunakan untuk meet saja atau lebih tepat nya tidak hanya sebagai platform virtual meet, tetapi dalam aplikasi ini juga memiliki kelebihan yaitu terdapat 2 kelas dalam satu aplikasi. Jadi 2 kelas itu yang pertama kelas


literasi dimana kelas ini dimodel hampir sama dengan meet, zoom, dan gather town yang terdapat kelas untuk proses pembelajaran dengan menggunakan konsep tradisional dari pakaian, hiasan dinding dan lain-lain. Kelas kedua yaitu kelas literasi atau bisa disebut dengan kelas membaca, dimana dikonsep para pengguna bisa masuk dan terdapat pilihan budaya apa saja nanti akan ada penjelasan atau definisi. Penjelasan ini juga diambil dan disertain dengan bukti referansi dari mana definisi itu diambil, sehingga para pengguna bisa memperdalam atau mencari info lebih lanjut mengenai budaya tersebut. Selain itu juga pada saat kita baru saja daftar maka akan dikasih pilihan menggunakan anime dengan menggunakan baju batik dimana baju batik merupakan salah satu baju khas Indonesia yang sudah mendunia, dan tetap akan ada definisi atau pengertian mengenai batik tersebut dan juga referesinya.

Dengan adanya inovasi Maos App, kami berharap aplikasi ini dapat mengatasi urgensi generasi z mengenai kearifan lokal dan juga tetap bisa produktif pada masa pasca pademi. Selain itu, adanya aplikasi ini karena melihat beberapa dampak negatif dari pembelajaran daring, sehingga dengan adanya terobosan ini diharapkan bisa menarik minat para mahasiswa untuk lebih aktif pada saat proses pembelajaran. Aplikasi ini juga dibuat agar generasi z dapat mengikuti perkembangan zaman tanpa melupakan keraifan lokal atau ciri khas budaya Indinesia itu sendiri. Karena itu, ketika suatu kebudayaan luntur oleh perkembangan zaman, maka negara tersebut akan kehilangan ikon atau ciri khas kebudayaannya.


DAFTAR PUSTAKA

 

Argaheni, Niken Bayu, “Sistematik Review:Dampak Perkuliahan Daring saat Pademi Covid-19 terhadap Mahasiswa Indonesia”, PLACENTUM Jurnal Ilmiah Kesehatan dan Aplikasinya, Vol.8 (2) 2020. Hal.104-106

Sibuea, Harris Y.P, “Penegakan Hukum Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Jawa dan Bali”, Bidang Hukum Info Singkat Kajian Singkat Terhadap Isu Aktual dan Strategis,

Vol.XII,NO.13/I/Puslit/Juli/2021, Hal. 2

 

Hindari                            Lansia                            dari                            Covid-19”, (http://www.padk.kemkes.go.id/article/read/2020/04/23/21/hindari-lansia-dar- covid-19.html, Diakses pada 01 Juli 2021)

 

“Begini            Kronologi            Lengkap            Virus            Corona            Masuk Indonesia”(https://www.halodoc.com/articel/kronologi-lengkap-virus-corona- masuk-indonesia, Diakses pada 01 Juli 2021)

 

Catat! Ini Sanksi Bagi Pelaku Usaha dan Masyarakat yang Langgar PPKM Darurat”,(https://www.google.com/apm/s/amp.suara.com/news/2021/07/02/134453/catat

-ini-sanksi-bagi-pelaku-usaha-dan-masyarakat-yang-langgar-ppkm-darurat, Diakses pada 07 Juli 2021).

“Generasi Z”(https://id.m.wikipedia.org/wiki/Generasi_Z, Diakses pada 01 Juli 2021)

Catat! Ini Sanksi Bagi Pelaku Usaha dan Masyarakat yang Langgar PPKM Darurat”, (https://www.google.com/apm/s/amp.suara.com/news/2021/07/02/134453/catat- ini-sanksi-bagi-pelaku-usaha-dan-masyarakat-yang-langgar-ppkm-darurat, Diakses pada 07 Juli 2021).

Gather Town, Platform Virtual Meeting Layaknya Video Game Saingan Zoom”, (https://kumparan.com/kumparantect/gather-town-platform-virtual-meeting- layaknya-videogame-saingan-zoom-1vl2HomdRPq, Diakses pada 20 Juli 2021).

Share:

Ketua Umum HIMAHISYA

Popular Posts

Contact Us

Nama

Email *

Pesan *

Recent Posts