POPI (POTRET POLITIK INDONESIA) : SISTEM MEMINIMALISIR MONEY POLITIC
Disusun oleh: FIRDA NUR ROHMAH
PROGRAM STUDI HUKUM BISNIS SYARIAH
FAKULTAS KEISLAMAN
UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA
Pendahuluan
Dalam sebuah demokrasi prosedural diindonesia pasti tidak asing dengan kata politik uang terutama dalam ruang lingkup pemilihan umum dan pemilihan local, kata politic money sering dibuat asumsi sehari – hari. Para pejabat memberikan uang untuk melancarkan aksinya bahkan yang diberikan tidak hanyalah berupa uang terkadang berupa sembako, pakaian dll. Tulisan ini mencoba memberikan sekapur sirih upaya untuk mencegah praktik politik uang yang dilihat dari sisi sosiologis dan psikologis pemilih, dengan cara memberikan sebuah pemahaman kogitif dan efektif untuk menanamkan dalam benak masyarakat bahwasanya politik uang adalah sebuah tindak laku kejahatan dan pelanggaran etika serta moral yang mendasar. Pemilih dalam praktik pemilu dapat dipengaruhi pilihannya jika diberi bantuan uang atau barang. Hubungan antar kandidat dan pemilih terjadi dalam pembelian suara, penyedian layanan, pemberian proyek, kecurangan pemilu, penampilan identitas dan penggalangan dana para kandidat calon kepala daerah atau sejajarnya.
Sosial adalah kata yang berhubungan dengan masyarakat yang bertujuan untuk mendapatkan informasi, memberi ingformasi serta mendapatkan kekuasaan. Politik adalah kata yang berhubungan pemerintahan dan negara dan mempertahankan suatu kekuasaan dimasyarakat. Jadi sosial politik adalah hubungan personal (orang) untuk mendapatkan suatu jabatan atau kekuasaan diwilayah masyarakat tertentu. Perkembangan zaman semakin maju, namun dari kemajuan sekarang justru malah memberikan ekstitensi kelunturan budaya lokal yang telah terjadi sejak zaman dahulu sehingga dimasa sekarang semua hal itu perlahan menghilang ditelan oleh kemajuan zaman serta kemajuan teknologi yang makin pesat.selain dari segi sosial kemasyarakatan dari segi politikpun mengalami hal yang demikian yakni lebih mementingkan jabatan semata dari pada tugas yang harus diemban,disisi lain para oknum politik juga melakukan hal kotor demi mendapatkan suatu jabatan yang diinginkan yaitu dengan melakukan suap menyuap, bahkan bisa juga politik money.
Isi
Kita adalah generasi yang menyongsong peradaban Indonesia diera 5.0, apalagi kita menyandang status mahasiswa posisi ini membuat kita semakin dilema oleh paradigma kehidupan, yang menuuntutku dengan segala sisi kecaman. Dengan puing -puing sendi dan merangkak penuh arti. Menjadi mahasiswa bukanlah hal yang sangat mudah, kita dituntut berpikir kritis, kreatif dan sovling problem (memecahkan masalah disekitar). Sebagai seorang mahasiswa kegiatanku tidak hanya belajar didalam kelas saja namun juga berkecimpung dalam organisasi dengan seperti itu kita bisa mendapatkan ilmu didalam kelas maupun diluar kelas. Kita sebagai generasi di era modernisasi saat ini sudah selayaknya kita bersaing dalam segala hal positive,menurut pakar Kesehatan sebelum kita dilahirkan menjadi manusia kita sudah bersaing dalam sperma ayah dan ibu yang berjumlah jutaan sperma dan hanya satu yang bisa berhasil menjadi janin dari situlah terbentuk kita menjadi seperti sekarang ini. Kaitanya dengan hal tersebut yakni sudah selayaknya kita menghadapi persaingan yang memang harus kita hadapi,tidak hanya dalam diri kita sendiri melainkan juga pada orang lain yang mana salah satu contohnya adalah para calon kandidat pemimpin yang bersaing untuk mendapatkan kursi jabatannya,segala cara dilakukan agar bisa tercapai tujuannya. Yang sering dilakukan adalah dengan melakukan politik money yang mana hal tersebut sangat membantu mensukseskan dirinya dalam menggapai kursi jabatan di dunia politik yang diinginkan.
Alternatife atau upaya yang dapat kita lakukan dalam menghadapi maraknya politik money dimasa sekarang yaitu:
1.Deklarasi.
2.Aksi Bersama.
3.Workshop.
Masing-masing point tersebut kami jabarkan sebagai berikut yaitu:
Membicarakan tentang tahap deklarasi, yaitu kegiatan yang bertujuan untuk menarik komitmen antara pemerintahan desa, penyelenggara pemilu, caleg dan tokoh masyarakat untuk melawan praktik politik uang yang nantinya akan juga menghilangkan korupsi politik. Tahap kedua yaitu aksi bersama dalam hal ini ada banyak yang bisa kita lakukan untuk melakukan aksi bersama salah satunya yaitu kampanye anti-politik diseiap kegiatan desa, menyebarkan banner atau sticker menolak dan lawan politik uang. Dan tahap terakhir yaitu workshop, kegiatan ini merupakan hal yang bisa dikatakan besar karena mengundang para ahl pemilu dan penyelenggara pemilu untuk memberikan Pendidikan terkait bahayanya system politik uang. Penjelasan tersebut adalah segala aspek yang aku butuhkan untuk memenuhi hal tersebut yang mana dengan adanya hal tersebut bisa mempermudah akses dalam mengkaji,meneliti serta menemukan jalan yang terbaik dalam meminimalisir kejadian politik money dimasa yang akan datang.
Praktik politik uang akan menimbulkan korupsi dan merugikan masyarakat,korupsi adalah suatu Tindakan kejahatan yang telah marak terjadi dimana-mana. Ketika berlangsungnya kampanye partai politik,presiden,wakil presiden,gubernur,wakil gubernur dan lain-lain,korupsi menjadi tema kampanye bagi mereka dengan mengatakan “Brantas korupsi,mari berpolitik bersih anti korupsi,korupsi merusak pembangunan,korupsi merugikan masyarakat,dan sebagainya.”namun tanpa disadari sesungguhnya korupsi terjadi karena proses terpilihnya seorang pemimpin memerlukan biaya politik yang cukup besar. Biasanya dengan menyuap masyarakat saat proses pemilihan umum agar bisa terpilih menjadi seorang calon pemipin yang korup.
Praktik uang adalah salah satu praktik yang dapat menciptakan korupsi politik. Praktik uang sebagai the mother of corruption adalah persoalan utama dan menjadi hal yang lumrah yang dilakukan diindonesia,politik uang juga menjadi corong utama yang menciptakan seorang pemimpin yang pro terhadap kepentingan pribadi dan kelompok saja. Politik uang menjadikan biaya politik seorang calon pemimpin menjadi mahal. Ketika seorang kandidat yang terpilih melalui jalur suap menyuap akan berpikir bagaimana mengemblikan modal yang telah dikeluarkan bisa Kembali tanpa memikirkan kepentingan masyarakat. Pross pemilihan seorang pemimpin politik merupakan hal yang penting untuk diperhatikan bersama terkhusus bagi masyarakat. Disisi lain masyarakat juga harus faham bahwa korupsi politik yang berupa praktik politik uang akan merugikan bagi masyarakat. Hubungan antara masyarakat dengan pemimpin hanya sebatas hubungan yang klientelistik bukan good citizen. Maka dari itu memberi pengetahuan tentang politik uang menjelang pemilihan umum bagi masyarakat santa penting agar masyarakat memiliki pengetahuan politik yang cukup serta agar mengurangi yang namanya pemimpin pro korupsi.
Pemilihan umum adalah suatu proses yang melibatkan masyarakat ke dalam proses pemerintahan. Masyarakat dilibatkan secara langsung untuk menentukan siapa yang layak mengendalikan roda pemerintahan dalam periode yang telah ditetapkan.proses ini mengandaikan siapa yang memegang kekuasaan serta mengatur kehidupan masyarakat.kedaulatan sepenuhnya diserahkan kepada rakyat dan sebagianya dberikan kepada penguasa. Penguasa memilki ligitimasi memerintah dan menjalankan kekuasaan sepanjang tidak merugikan rakyat yang menyerahkan sebagian kedaulatannya tersebut. Penyerahan sebagian kedaulatan tersebut melalui prosesi pemilu.
Rakyat yang menyerahkan sebagian kadualatanya pada dasarnya harus bisa berjalanya pemerintahan seharihari diluar prosesi pemilu. Dalam hal mengawasi jalannya pemerintahan kita bisa melakukan dua metode yang pertama secara langsung. Kedua secara tidak langsung seperti melalui partai politik atau melalui organisasi partai sipil. Pada titik inilah kita sedikit dibingungkan mengenai krusial ketika proses penyerahan sebagian kedaulatan untuk memerintah dan menjalankan pemerintahan dilakukan melalui transaksional atau masyarakat awam biasa menyebutnya jual beli suara atau disebut money politic. Money Politic atau jual beli suara adalah membeli kedaulatan rakyat. Selain itu disisi lain rakyat yang menggadaikan kedaulatanya untuk masa waktu tertentu. Jika kita sudah menggadai kedaulatan kita pada dasarya kita tidak bisa mengklaim kedaulatan itu kembali. Setidaknya kita tidak mempunyai hak untuk menuntut penguasa memberikan kepentingan dan perhatiannya saja.
Dari kejadian politik uang yang sudah merajalela ini maka kita sebagai generasi diera modern ini hendaknya mempunyai beberapa cara untuk meminimalisir terjadinya politik uang untuk kedepannya yakni dengan memberikan Pendidikan politik positif kepada masyarakat khususnya mengenai jual-beli suara atau praktik politik uang.pendidikan politik ini dilakukan untuk meminimalisir hubungan patronase yang kerap terjadi menjelang pemilu sebab hubungan patronase ini akan merugikan masyarakat dalam jangka Panjang.
Selain masyarakat perlu kesadaran juga kepada calon kandidat pemimpin bahwa tidak selamanya politik uang akan membantu mereka untuk mendapatkan kursi jabatan,namun masih ada cara lain yakni dengan memberikan kepercayaan kepada masyarakat bahwa dia layak menjadi pemimpin yang Amanah,jujur dan mampu menjalankan visi misi yang telah diucapkan ketika kampanye sebab ketika dilakukan politik uang akan merugikan masyarakat kedepannya,demi mendapatkan kepercayaan masyarakat sepenuhnya maka sebagai calon kandidat pemimpin bisa langsung turjun lapang dimasyarakat terkhusus didesa yang terpencil yang susah akan akses keluar dan juga bisa melakukan kegiatan sosialisasi secara langsung dengan masyarakat bawah yakni dengan membantu kegiatan masyarakat, mengikuti kerja evaluasi remaja masjid atau karang taruna dan sebagainya namun hal tersebut jangan dilakukan hanya ketika akan melakukan pemilihan umum tetapi ketika sudah menjadi pemimpin juga hal tersebut masih harus dilakukan jangan hanya sebagai citra diawal saja. Sambil beriringanya pekerjaan tersebut seorang calon kandidat pemimpin harus menyerap aspirasi keluh kesah yang dialami masyarakat.
Penutup
Politik uang diakui atau tidak bahwasanya salah satu momok yang sangat menakutkan bagi proses demokrasi diindonesia politik dan uang adalah 2 elemen yang berbeda namun tidak dapat dipisahkan karena keduanya saling berkaitan karena seorang politikus membutuhkan ia tidak akan pernah berjaya sesuai ekspetasi jika tiada uang dan dengan uang kita bisa berpolitik. Hal tersebut disebabkan karena arena politik sangat menggiurkan untuk melakukan berbagai hal transaksi tanpa sepengetahuan pihak lain. Politik uang sangatlah marak dan bukan hal baru diindonesia ini sebab sejak awal adanya pemilihan umum yang dilakukan telah ada praktik-praktik seperti itu jadi kita hanya perlu mewaspadai saja kedepannya.dari pembahasan diatas juga telah disebutkan beberapa upaya maupun solusi yang harus dilakukan oleh masyarakat dalam mengahadapi kejadian politik money tersebut.
Referensi
Cahyadi, robi. (2019). Strategi Sosial Pencegahan Politik Uang di Indonesia. Repository.lppm.unila.ac.id
Sosial Politik Filsafat Universitas Gadjah Mada. Menguasai Perokonomian Dunia. Diakses pada 02 juni 2022, dari https://sosialpolitik.filsafat.ugm.ac.id/category/esai/
