Bulletin Himahisya 2020 Tradisi Lebaran Ketupat


Oleh Fatimah Aulia Firdaus
CO Media dan Informasi (Menfo)

Kalau kalian orang jawa pasti taulah tentang lebaran ketupat. Selain merayakan lebaran hari pertama, masyarakat jawa juga merayakan lebaran ketupat seminggu setelah lebaran idul fitri, pada saat lebaran pertama idul fitri masyarakat tidak membuat ketupat, masyarakat membuat ketupatnya pada minggu kemudian.
Bukan nya dilarang membuat ketupat pada hari pertama lebaran idul fitri, tetapi itu sudah menjadi tradisi turun temurun dan di jaga sampai sekarang,
makna dari lebaran ketupat itu sendiri yaitu lebaran berasal dari istilah jawa yakni lebar yang artinya selesai atau sudah berlalu, maksud dari lebar adalah telah berlalunya bulan ramadhan. Kalau orang jawa menyebutnya dengan Bodho atau Riyaya adalah singkatan dari kata hari raya,
Tradisi lain nya biasanya sebelum memulai kegiatan, di pagi harinya setelah subuh ada upacara sedekah laut seperti larung kepala kerbau. Upacara tersebut mungkin berbeda pada setiap daerah. Upacara tersebut diikuti oleh warga terutama para nelayan yang bekerja mencari hasil laut. Tujuan upacara ini dilakukan sebagai rasa syukur karena tuhan sudah memberikan rejeki kepada masyarakat dari laut. Selanjutnya semua orang kembali kerumahnya masing-masing, setelah itu mushola di daerah sekitar juga mengadakan shodakohan. Semua warga sekitar mushola boleh membawa makanan atau minuman lalu dibacakan doa dan tahlil bersama. Setelah itu dimakan bersama sama. Kegiatan yang dilakukan saat lebaran ketupat di jawa juga dengan silaturrahmi atau berkunjung ke sanak saudara.
Ketupat sendiri yaitu jenis makanan yang dibuat dari beras yang dimasukkan kedalam anyaman daun kelapa(janur) yang dibuat berbentuk kantong kemudian dimasak dalam waktu lama. Setelah dimasak biasanya ketupat tersebut diantarkan ke kerabat terdekat dan kepada mereka yang lebih tua, sebagai simbol kebersamaan,
Selain ketupat, ada juga lepet yang terbuat dari ketan dan parutan kelapa. Selain untuk dimakan sendiri, sajian itu juga sebagai hidangan penyambutan tamu yang ingin melakukan halal bihalal dirumah kita
dan tujuan sebenarnya dengan melaksanakan lebaran ketupat ini sama dengan melaksanakan hari raya idul fitri yakni saling memaafkan serta bersilaturrahmi atau yang biasa disebut halal bihalal.

Share:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Ketua Umum HIMAHISYA

Popular Posts

Contact Us

Nama

Email *

Pesan *

Recent Posts